SUGENG RAWUH asalcoret: Relevansi berkenaan dengan rasio antara yang dihasilkan satuan pendidikan
Showing posts with label Relevansi berkenaan dengan rasio antara yang dihasilkan satuan pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Relevansi berkenaan dengan rasio antara yang dihasilkan satuan pendidikan. Show all posts

Friday 3 August 2012

RELEVANSI KONSEP PSIKOLOGIS DENGAN PROFESI PENDIDIK


TUJUAN


  1. a.Menjelaskan tugas guru sebagai pendidik dan sebagai pengajar
  2. b.Menjelaskan konsep dan mekanisme perilaku manusia
  3. c.Menjelaskan dan memberikan contoh tiga domain taksonomi perilaku manusia
  4. d.Menjelaskan dan menentukan indikator peranan dan pengaruh tindakan perilaku manusia

PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB GURU SEBAGAI PENDIDIK (ARTI LUAS)


Pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, nonformal, dan informal dalam rangka mewujudkan diri sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya secara optimal sehingga mencapai taraf kedewasaan tertentu.

PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB GURU SEBAGAI PENDIDIK (ARTI LUAS)


  1. a.Konservator: pemelihara sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan
  2. b.Inovator: pengembang sistem nilai ilmu pengetahuan;
  3. c.Transmitor: penerus sistem nilai kepada peserta didik;
  4. d.Transformator: penerjemah sistem nilai melalui penjelmaan dalam pribadi dan perilaku melalui interaksi dengan sasaran didik;
  5. e.Organisator: penyelenggara terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan

PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB GURU SEBAGAI PENGAJAR (ARTI SEMPIT)


Pendidikan merupakan salah satu proses interaksi belajar mengajar.
  1. a.Planner: perencana yang harus mempersiapkan perilaku dalam proses pembelajaran;
  2. b.Organizer: pelaksana yang harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan KBM sesuai rencana;
  3. c.Evaluator: penilai yang harus mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan memberi pertimbangan keberhasilan pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu.
  4. d.Behavior change: pengubah perilaku peserta didik

KONSEP DASAR PERILAKU MANUSIA


  • 1.PAHAM HOLISTIK: menekankan bahwa perilaku bertujuan, artinya bahwa aspek intrinsik dari dalam diri individu merupakan faktor penentu yang penting untuk melahirkan perilaku tertentu meskipun tanpa perangsang dari lingkungan.
  • 2.PAHAM BEHAVIORISTIK: menekankan bahwa pola-pola perilaku itu dapat dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan dengan mengondisikan stimulus dalam lingkungan.
3.Seyogyanya kedua pandangan digunakan sebagaimana aliran konvergensi William Stern
a.

MEKANISME PERILAKU MANUSIA BERDASARKAN HOLISTIk

  1. 1.What: apa yang hendak dicapai dalam perilaku
  2. 2.How: bagaimana cara mencapai tujuan tersebut
  3. 3.Why: mengapa mencapai tujuan itu. Apa karena kebutuhan (intrinsik) atau tantangan (ekstrinsik)

TAKSONOMI PERILAKU MANUSIA

1.Berdasarkan kerangka pikir:
a.Plato dan Aristoteles: kognitif, afektif, psikomotorik
b.Ki Hajar Dewantara: cipta, rasa, karsa
c.Modern: penalaran, penghayatan, dan pengamalan
2.Berdasarkan konteks pendidikan (Bloom)
a.Kognitif: pengetahuan, pemahaman, penerapan, penguraian, pemaduan, penilaian.
b.Afektif: penerimaan, penyambutan, penghargaan, karakterisasi
c.Psikomotor: gerakan jasmani biasa, gerakan indah, komunikasi nonverbal, perilaku verbal

PERANAN DAN PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU MANUSIA

1.Pendidikan adalah normatif, artinya merupakan seperangkat pengetahuan, fakta, sistem nilai, prosedur, sikap yang ruang lingkup dan urutannya disusun berdasarkan tahapan perkembangan, lingkungan, dan kriteria keberhasilannya.
2.Praktik pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha penciptaan seperangkat stimulus yang bisa menghasilkan seperangkat respon
3.Arah perubahan dan perkembangan serta kualifikasinya bergantung pada faktor S (pendidikan) dan faktor O (siswa) atau dalam rumusan
P = f(S,O) atau P = a+b1S+b2O+E
P= perilaku O= organisme (siswa)
f = fungsi a= pengaruh rata-rata S dan O
S= stimulus b1b2=nilai kontribusi S dan O
E= pengaruh variabel lain