SUGENG RAWUH asalcoret: proses gerhana bulan

Friday 24 December 2010

proses gerhana bulan


gerhana bulan telah berlangsung dan terlihat indah di sejumlah tempat. Ini merupakan gerhana bulan terakhir pada tahun ini.

Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), gerhana bulan total berlangsung sekitar tiga jam dan tiga puluh menit. Proses gerhana mulai terlihat pada pukul 1.33, Selasa dini hari 21 Desember 2010 waktu pesisi timur AS (ET), atau pada Selasa siang WIB. Gerhana berakhir pada pukul 5.01 ET, atau Selasa sore WIB.

Gerhana tahun ini bertepatan dengan waktu titik balik matahari di musim dingin (winter solstice). Peristiwa yang sama terjadi pada 1638.

"Bagi pengamat gerhana, ini berarti bulan ini muncul sangat tinggi di langit malam, saat titik balik matahari itu menandakan waktu saat kemiringan aksial Bumi berada paling jauh dari matahari," demikian pernyataan NASA, seperti yang dikutip stasiun televisi CNN.

Para pemantau menyatakan kekaguman atas indahnya gerhana bulan tahun ini. "Bulannya terlihat merah, sangat bagus," kata Adam Goodman di Toronto, Kanada, saat mengungkapkan kesan melalui laman Twitter.

Namun, ada juga yang kecewa tidak bisa melihat gerhana bulan, karena cuaca tidak mendukung. "Terima kasih kepada langit berawan sehingga saya tidak bisa melihat gerhana. Saya sengaja bangun jam tiga pagi tapi percuma," gerutu Seth Pelletier, warga kota Utah, AS.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Menurut NASA, bulan akan terlihat berubah warna saat mengalami gerhana, dari kelabu menjadi oranye atau merah marun. "Lapisan atmosfer menyaring banyak cahaya biru sehingga menimbulkan corak berwarna merah dan oranye," demikian ungkap NASA.

Bila cuaca cerah, gerhana bulan itu akan menyuguhkan pemandangan yang indah. Menurut laman Space.com, peristiwa yang jarang terjadi ini bisa disaksikan langsung di sejumlah wilayah.

Sejumlah wilayah itu di antaranya di semua tempat Amerika bagian Utara dan Selatan, begitu pula di Eropa bagian utara dan barat serta di sebagian wilayah di Asia Timur Laut, termasuk Korea dan Jepang. Gerhana bulan total juga bisa terlihat di North Island, Selandia Baru, dan Hawaii.

Proses gerhana ini bisa berlangsung sekitar lebih dari 3 jam saat Bulan memasuki umbra, yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.

No comments:

Post a Comment